Hai cantik
Jelingan matamu mempersona
Senyuman yang merundum jiwa
Kelu lidah aku berbicara
Cantik-cantik
Sungguh ayu
Ciptaan tuhanku padamu
Mungkinkah kau bidadari itu
Halus kulit merah bibirmu
Ayu-ayu
Bintang bulan pun tidak secantik kamu
Mungkinkah tuhan mengizin kamu
Satu antara beribu
Matahari terhenti
Menyinari hari ku yang panas
Cuaca bertukar wajah
Bila kau menjelma
Didepan semua mata memandang
Terpukau yang sasau yang angau
Bila-bila dan dimana-mana
Ku lafaz doa-doa
Puji...puji...puji... bagi-Nya
Lalu titis-titis air kering dari langit
Membasahi bumi gersang lalu jadi hijau
Kau yang cantik bagai bidadari dari langit
Memiliki wajah ayu yang memukau
Kau cantik
Punya senyuman yang manis
Punya pandangan yang manja
Ayu mata mempersona
Bisa-bisa buta mataku
Jika terus merenungmu
Kerana kau bidadariku
Hanyalah didunia ku
Tiada-tiada paling cantik
Kurniaan tuhan kepadaku
Hanyalah ada dirimu
Kerana kau bidadariku
Cantik-cantik
Jelingan matamu mempersona
Senyuman yang merundum jiwa
Kelu lidah aku berbicara
Cantik-cantik
Sungguh ayu
Ciptaan tuhanku padamu
Mungkinkah kau bidadari itu
Halus kulit merah bibirmu
Ayu-ayu
Bintang bulan pun tidak secantik kamu
Mungkinkah tuhan mengizin kamu
Satu antara beribu
Matahari terhenti
Menyinari hari ku yang panas
Cuaca bertukar wajah
Bila kau menjelma
Didepan semua mata memandang
Terpukau yang sasau yang angau
Bila-bila dan dimana-mana
Ku lafaz doa-doa
Puji...puji...puji... bagi-Nya
Lalu titis-titis air kering dari langit
Membasahi bumi gersang lalu jadi hijau
Kau yang cantik bagai bidadari dari langit
Memiliki wajah ayu yang memukau
Kau cantik
Punya senyuman yang manis
Punya pandangan yang manja
Ayu mata mempersona
Bisa-bisa buta mataku
Jika terus merenungmu
Kerana kau bidadariku
Hanyalah didunia ku
Tiada-tiada paling cantik
Kurniaan tuhan kepadaku
Hanyalah ada dirimu
Kerana kau bidadariku
Cantik-cantik
This post have 0 komentar