Terpanggilku ke sini suatu tika
Kutiba di kota bersama cita-cita
Lantas hati terpaut pada maya pesona
Percaya segalanya indah sempurna
Masa berlalu menduga kesetiaan
Kealpaan diri menuju kehancuran
Daku yang lena lemah terdaya
Sering terlupa jua terpedaya
Pada segala dusta yang fana
Hanyut dibuai mimpi dunia
Daku yang angkuh dan kian terleka
Menghitung waktu menuruti rasa
Tanpa CintaMu daku gelisah
Terus menjauh tiada arah
Inginku kembali padaMu oh Kekasih
Tak ingin kutempuh hidup sebegini
Resah keliru mengaburi mata hatiku
Tiada ketenangan ku rasakan di jiwa ini
Tanpa cahayaMu aku terus terjatuh
Kurayu redhaMu
Sambutlah tanganku
Daku yang lena lemah terdaya
Sering terlupa jua terpedaya
Pada segala dusta yang fana
Hanyut dibuai mimpi dunia
Daku yang angkuh dan kian terleka
Menghitung waktu menuruti rasa
Tanpa CintaMu daku gelisah
Terus menjauh tiada arah
Kekasih kupohon kemaafanMu
Kekasih kudamba keampunanMu
Kutiba di kota bersama cita-cita
Lantas hati terpaut pada maya pesona
Percaya segalanya indah sempurna
Masa berlalu menduga kesetiaan
Kealpaan diri menuju kehancuran
Daku yang lena lemah terdaya
Sering terlupa jua terpedaya
Pada segala dusta yang fana
Hanyut dibuai mimpi dunia
Daku yang angkuh dan kian terleka
Menghitung waktu menuruti rasa
Tanpa CintaMu daku gelisah
Terus menjauh tiada arah
Inginku kembali padaMu oh Kekasih
Tak ingin kutempuh hidup sebegini
Resah keliru mengaburi mata hatiku
Tiada ketenangan ku rasakan di jiwa ini
Tanpa cahayaMu aku terus terjatuh
Kurayu redhaMu
Sambutlah tanganku
Daku yang lena lemah terdaya
Sering terlupa jua terpedaya
Pada segala dusta yang fana
Hanyut dibuai mimpi dunia
Daku yang angkuh dan kian terleka
Menghitung waktu menuruti rasa
Tanpa CintaMu daku gelisah
Terus menjauh tiada arah
Kekasih kupohon kemaafanMu
Kekasih kudamba keampunanMu
This post have 0 komentar